KOTAK APUNG ARTSPACE adalah judul yang kami pilih dalam
salah satu sayembara yang di adakan oleh BINUS.
Dengan menemukan kata kunci yaitu
fungsi,komunitas,sosial,ekonomi. Kami mendapat ide untuk merefungsi kembali
salah satu bangunan tua yang mangkrak di kota lama Semarang. Setelah kami
telusuri bangunan tersebut bekas kantor SJS yang sangat hidup dijamannya. Kebetulan
kami lihat potensi di lokasi sangat
cocok untuk artspace yang unik. Bangunan tersebut ternyata selain mangkrak juga
terendam air rob sedalam 1 meter.
Mengapa jadi potensi? Air rob yang begitu
melimpah hingga bangunan ini pantas disebut kotak (bentuk massa bangunan) yang
mengapung. Muncullah judul KOTAK APUNG ini. Kemudian untuk merespon kata kunci
yang kami temukan.
Kami memFUNGSIkan kembali bekas kantor SJS yang mangkrak dan
mendaur ulang barang bekas (kontainer) sebagai pondasi fasilitas artspace. Kemudian
memilih komunitas Jazz Ngisoringin sebagai komunitas yang akan mengaktifkan
artspace dengan karya mereka. Perlu diketahui komunitas ini telah banyak
menyumbangkan karya di Semarang dan anggotanyapun beragam dari anak muda hingga
kakek nenek ikut andil di dalamnya. Jadi tidak salah jika kami memilih
komunitas Jazz Ngisoringin sebagai salah satu nyawa di artspace. Selain itu
untuk menciptakan ekonomi dan sosial, kami mewadahi pedagang liar yang
berjualan di sekitar bangunan untuk berjualan dagangannya di dalam artspace
ini.
Dengan pemikiran tersebut jadilah panel karya di bawah ini...
walau belum beruntung memenangkan sayembara, namun kami cukup bangga dapat ikut
andil membantu pemkot Semarang dalam rangka menciptakan kota wisata di Kota
Lama..